Saturday, December 29, 2012
ALIEN ?
Posted by elah suryani at 11:12 PM
Alien merupakan makhluk
asing yang “katanya” berada di suatu planet diluar planet bumi.
Kendaraan yang digunakan Alien untuk beraktifitas adalah UFO yang bentuknya
seperti sebuah piringan dan cembung
dibagian tengahnya (bayangkan). Banyak
sekali berita-berita yang membahas tentang keberadaan Alien yang menurut
sebagian orang memang benar ada
keberadaannya.
Bukan hanya sekadar berita yang membahas mengenai makhluk
yang dipanggil Alien tersebut, namun film-film yang mengangkat keberadaan makhluk
asing itu sudah banyak sekali bertaburan diberbagai belahan dunia. Ada yang
memberikan lebel bahwa sosok Alien itu baik ada juga yang jahat, gue gak tau
kenapa pandangan manusia terhadap Alien berbeda-beda, atau mungkin Alien memang termasuk makhluk yang labil :p .
Mengutip tentang berita-berita yang pernah gue denger kalau Alien seringkali muncul di
bumi untuk bertandang dan melihat-lihat keadaan bumi dengan menggunakan UFO
nya, gue luamyan agak sedikit percaya tapi gak terlalu, tapi sedikit percaya
tapi yaudahlah intinya kenapa gue ngebahas tentang kedatangan si Alien ini ke bumi karena gue pernah sempet
mendapatkan foto sosok makhluk yang terlihat
seperti Alien yang sering
digambarkan dalam film-film.
Waktu itu kejadiannya subuh menjelang pagi, adik gue yang baru punya HP baru sedang
mencoba-coba kualitas kamera dari handphone barunya (norak sii) , tepat setelah
gue sekeluarga seusai shalat subuh berjamaah, semua keluar dari mushola (tempat diambilnya gambar foto mirip Alien) kecuali Adik dan bokap yang lagi asik duduk
didepan mushola. Bokap gue duduk, dan adik gue ngambil gambar bokap gue yang
berlatar belakang mushola rumah dengan pintu terbuka. Alhasil, gambar yang
diambil dengan tujuan coba-coba itu ternyata agak terlihat aneh setelah menyadarinya.
Lihat gambar dibawah ini :
Dalam foto diatas, terlihat sangat jelas dua sosok makhluk
yang menyerupai Alien (menurut gue) dengan jubah nya yang aneh dan kepala oval
berwarna hijau dan mata kuningnya.
Kenapa gue yakin? Karena pada waktu foto itu diambil gue dan keluarga
inget betul sudah gak ada orang didalam mushola dan gambar foto yang terlihat
seperti mereka ( 2 makhluk alien) yang ingin menghilang.
wah, tampak nyata ya. Gak direkayasa, kalau gak percaya bisa
ditanyakan pada ahli pakar telematika yang sering ada di TV itu. Haha
Friday, December 21, 2012
Istana Pelangiku
Posted by elah suryani at 10:47 AM
Istana Pelangiku
Awan gelap ditemani hembusan angin bergerak begitu cepat
menerkam semua yang ada didekatnya, tidak kelewatan menerjang manisnya jilbab
cokelat ku yang bertabur keemasan dan dilapisi keju yang menggeliat diatasnya
(apa si? -_-) . yak, pokoknya sore itu , dikala hujan besar yang nampaknya akan
segera turun aku berdiri tepat di
terotoar jalan dekat Holland bakery
samping pasar induk. Aku tengok terus
kepalaku kearah kanan tanpa ada niat sedikitpun balik arah (kearah
kiri), untuk menungggu kedatangan sesosok besi merah beroda 4 (apa si?!!) yak, tepatnya sebuah mobil angkot
.
1 detik, 2 menit, 3 jam berlalu namun tak kudapatkan juga
mobil angkot yang harusnya berhenti dihadapanku hingga aku
merasa lelah dan tak tau arah (yak, nyanyi) dan tak sadar akhirnya hujan turun
begitu deras ditemani angin yang mengundang dedaunan dan pohon meliuk-liuk
begitu seramnya tepat disekitar aku berdiri menuggu sang angkot. Saat itu aku
sangat takut, dan bergegas mencari tempat untuk berteduh dan berlindung dari
terjangan petir yang terus menerus bernyanyi ditelinga ku.
Setelah sepersekian detik akhirnya aku mendapatkan tempat
berteduh yang bisa dibilang seperti sebuah gubuk usang yang terletak beberapa
sentimeter dari terotoar jalan. Aku duduk, sembari memegang goody bag berwarna
merah daun pada kedua genggaman tanganku . Jam sudah menunjukan pukul 6 sore,
azan maghrib berkumandang namun samar-samar aku mendengarnya karena tersisihkan
oleh derasnya suara hujan yang turun.
Akhirnya aku merasa lelah, kemudian setelah hujan sedikit demi sedikit mulai
berhenti aku memberanikan diri keluar
dari gubuk tua tepat ku berteduh dan berjalan perlahan menjauhinya.
Tersentak aku berhenti pada sebuah warung
kecil pinggiran dimana ada sebuah televisi “nangkring” disela-sela
barang-barang dagangan yang kelihatan dari jalan. “Eits, jangan neting
(negative thinking, baca : inggris) aku gak berniat buat nyolong tv itu”, haha.
voila, televisi itu ternyata sedang menayangkan siaran berita mengenai demo para sopir angkot
(baca : bold, italic, underline) karena bla bla bla, aku males jelasinnya
karena pada intinya angkot yang demo itu
adalah angkot yang selama ini aku
tunggu-tunggu kedatangannya hingga hujan
turun kemudian berhenti dan turun lagi dan berhenti lagi hingga aku lelah tak tau harus berbuat apa dan mau marah
tapinya sama siapa !!. lupakan,
Yak, akhirnya waktu menunjukkan pukul 7 lewat 37 menit (baca
: malam hari) di handphone ku , berbeda dengan waktu yang ditunjukkan oleh jam
dinding rumah ku yakni pukul 7 lewat 34 menit, lebih lambat 3 menit mungkin
Karena baterainya yang mulai soak (sumfeh, gak penting bgt ngebahas jam).
Pokoknya intinya aku sudah berada
dirumah . loh? Kok bisa? Angkotnya kan lagi demo?
Yak, sayangnya ide cemerlang dan jalan terang baru muncul ketika aku mengeluarkan handphone
dari dalam tas ransel hitam ku. Saat ku pegang handphone, getaran-getaran
permintaan tolong terhadap adek laki-laki ku yang sedang asik dirumah (gak
kepikiran 1 persen pun) dan harusnya dari awal aku lakukan akhirnya memberikan
ku peluang untuk sampai juga pada istana putri pelangi (baca : istana à
rumah ku) .
Okei, sekian penjelasan dari saya , kurang lebih nya saya
mohon maaf. Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya, J
PUASA DAUD
Posted by elah suryani at 10:44 AM
PUASA DAUD
Apa sih puasa Daud itu?
Temen-temen pasti tau kan kalau dalam islam ada yang dinamakan puasa
sunnah. Nah, puasa Daud ini merupakan salah satu dari jenis puasa sunnah . Tapi
tau gak si, kalau ternyata puasa Daud ini merupakan puasa sunnah yang paling
istimewa dimata Allah?. Loh? Kok bisa
paling istimewa yah?
Usut demi usut, haha. Waktu ana denger di radio yang lagi ngebahas puasa Daud dikatakan bahwa puasa Daud ini merupakan
puasa yang seimbang, dimana bisa mengingatkan
kita dalam hidup ini harus bisa seimbang antara
kehidupan dunia maupun akhirat. Kenapa gitu?
Iya, jadi seperti pada konsep pelaksanan puasa daud,
dimana melaksanakan sehari puasa dan hari berikutnya tidak, hari
setelahnya berpuasa lagi dan kemudian tidak lagi, dan begitu seterusnya.
Rasulullah Muhammad saw bersabda:
“Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari,
inilah (yang dinamakan) puasa Daud ‘alaihissalam dan ini adalah puasa yang
paling afdhal. Lalu aku (Abdullah bin Amru radhialahu ‘anhu berkata
sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam berkata: “Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu. ” (HR.
Bukhari No : 1840)
Contoh dari puasa Daud
adalah : jika kamu berpuasa pada hari senin, kemudian pada hari selasa kamu tidak
harus berpuasa, dan dilanjutkan puasa lagi pada hari rabu, begitupun
seterusnya.
Dalam islam juga dikatakan bahwa hidup itu harus seimbang,
tidak bisa hanya selalu mengedepankan kehidupan dunia saja dan begitupun sebaliknya, tidak boleh hanya mengedepankan
kepentingan akhirat saja sedangkan
kehidupan dunia ditelantarkan, dan orang-orang yang seperti itulah yang
tidak disukai oleh Allah SWT.
sebenernya apa si keuntungan kita melaksanakan puasa Daud
(sehari puasa, sehari tidak)? Em. simple aja, pertama yang pasti pahala yang
kita dapat. hehe
Kedua, dengan
berpuasa Daud insyAllah kesehatan tubuh kita dapat selalu terjaga dengan baik.
Dan yang ketiga, dapat meningkatkan nilai iman kita terhadap Allah
SWT karena dengan adanya begitu banyak ibadah wajib yang mesti atau harus kita jalani setiap harinya. Jika seeorang
berpuasa setiap hari tanpa henti, maka ia pasti akan meninggalkan beberapa
kewajibannya. sehingga puasa yang paling baik untuk dipilih yakni puasa
Daud dimana seseorang akan lebih
memperhatikan kewajiban-kewajibannya dan ia dapat meletakkan sesuatu sesuai
dengan porsi yang benar.
Oya, puasa Daud itu dapat dilaksanakan sepanjang tahun,
selama tidak dilaksanakan pada hari-hari yang dilarang untuk berpuasa. Seperti
2 hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) dan hari Tasrik. J
Sekian, semoga bermanfaat dan berniat untuk menjalankan
puasa Daud ini.
Friday, October 5, 2012
Virus Mobile Fotografi
Posted by elah suryani at 8:01 PM
Mobile fotografi belakangan ini semakin menyebar layaknya virus hampir di berbagai kalangan pengguna ponsel, mulai dari kalangan muda sampai dewasa begitupun kalangan menengah hingga atas. Banyak juga kalangan yang menjadikan mobile fotografi ini sebagai trend saat ini. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya para vendor yang membekali produknya dengan kualitas kamera yang semakin canggih. Seperti saat ini ponsel yang menduduki posisi teratas disegmennya yakni Nokia 808 Pure View dengan sensor kamera mencapai 41 megapixel.
Wow, bisa dibayangkan bagaimana sempurnanya (lebai) kualitas gambar yang bisa kita ambil dengan menggunakan Nokia 808 Pure View ini.
Seakan tidak ingin ketinggalan, Samsung pun dikabarkan akan meluncurkan kamera berkemampuan sensor 13 megapixel. Namun vendor asal Korea ini masih belum memberikan gambaran kapan akan meluncurkan smartphone dengan kemampuan sensor kamera hingga 13 megapixel ini.
Tidak hanya ponsel smartphone yang sedang naik daun yang mengeluarkan produk teranyarnya dengan kelengakapan kamera beresolusi tinggi, namun ponsel-ponsel kamera dengan harga menengah pun ikut berkontribusi dalam trend mobile fotografi ini.
Latar belakang penyebaran virus mobile fotografi ini tidak lepas dari ketenaran smartphone yang sedang mewabah saat ini. Semakin banyak smartphone yang diluncurkan dibarengi dengan semakin banyaknya penggemar/penggunanya maka para penikmat foto semakin meningkat pula.
Dibawah ini merupakan beberapa alasan mengapa orang lebih nyaman menikmati Mobile Photography :
- Karena Handphone saat ini merupakan salah satu kebutuhan yang “sepertinya” wajib dibawa kemanapun, jadi terkadang foto terbaik yang bisa diambil justru pada saat dan tempat yang tidak diperkirakan.
- Mudah dibawa karena ukurannya yang lebih ringan (kecil) dan akan lebih mudah untuk tempat penyimpanannya.
- Mudah dalam hal peng-editan foto. Bisa langsung diedit saat itu juga dengan aplikasi yang tersedia dalam smartphone kemudian dibagikan dalam situs jejaring sosial seperti Facebook, dan Twitter.
- Dapat mengambil momen tak terduga (candid) dimana saja dari kegiatan sehari-hari yang sering kita lakukan.
Namun, meskipun trend mobile fotografi dengan smartphone sedang menanjak , sejatinya masih tetap terbatas. Misalnya saja, meski didukung resolusi tinggi dan pendukung yang komplit, kamera ponsel tetap tak dapat menghasilkan detail seperti kamera DSLR proffesional. Selain itu, kamera ponsel juga masih terbatas kecepatannya dalam menangkap obyek foto termasuk kondisi pencahayaan rendah.
Wah, kira-kira apa lagi ya yang bakal dikeluarkan para vendor dimasa yang akan datang terhadap produknya? Tinggal menunggu dan mencermati saja (ya)
referensi : Majalah PULSA
Sunday, June 17, 2012
Citra Individu dan Keluarga Menciptakan Tata Nilai dalam Masyarakat
Posted by elah suryani at 8:29 AMThursday, June 7, 2012
Thursday, April 19, 2012
Peran Universitas Gunadarma dalam Melestarikan Nilai-nilai Budaya
Posted by elah suryani at 12:34 PMSunday, April 15, 2012
Thursday, April 12, 2012
Friday, April 6, 2012
Thursday, April 5, 2012
Wednesday, March 21, 2012
Saturday, March 17, 2012
Kontribusi Pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Posted by elah suryani at 1:02 PMFriday, March 16, 2012
Wednesday, March 14, 2012
Thursday, March 8, 2012
Saturday, January 7, 2012
Agama dan Masyarakat
Posted by elah suryani at 8:07 PM
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang berarti "tradisi".. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Émile Durkheim mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Kita sebagai umat beragama semaksimal mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah, mencapai rohani yang sempurna kesuciannya.
Agama di Indonesia
Enam agama besar yang paling banyak dianut di Indonesia, yaitu: agama Islam, Kristen (Protestan) dan Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Sebelumnya, pemerintah Indonesia pernah melarang pemeluk Konghucu melaksanakan agamanya secara terbuka. Namun, melalui Keppress No. 6/2000, Presiden Abdurrahman Wahid mencabut larangan tersebut. Tetapi sampai kini masih banyak penganut ajaran agama Konghucu yang mengalami diskriminasi dari pejabat-pejabat pemerintah. Ada juga penganut agama Yahudi, Saintologi, Raelianisme dan lain-lainnya, meskipun jumlahnya termasuk sedikit.
Menurut Penetapan Presiden (Penpres) No.1/PNPS/1965 junto Undang-undang No.5/1969 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Penodaan agama dalam penjelasannya pasal demi pasal dijelaskan bahwa Agama-agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia adalah: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Meskipun demikian bukan berarti agama-agama dan kepercayaan lain tidak boleh tumbuh dan berkembang di Indonesia. Bahkan pemerintah berkewajiban mendorong dan membantu perkembangan agama-agama tersebut.
Sebenarnya tidak ada istilah agama yang diakui dan tidak diakui atau agama resmi dan tidak resmi di Indonesia, kesalahan persepsi ini terjadi karena adanya SK (Surat Keputusan) Menteri dalam negeri pada tahun 1974 tentang pengisian kolom agama pada KTP yang hanya menyatakan kelima agama tersebut. Tetapi SK (Surat Keputusan) tersebut telah dianulir pada masa Presiden Abdurrahman Wahid karena dianggap bertentangan dengan Pasal 29 Undang-undang Dasar 1945 tentang Kebebasan beragama dan Hak Asasi Manusia.
Selain itu, pada masa pemerintahan Orde Baru juga dikenal Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang ditujukan kepada sebagian orang yang percaya akan keberadaan Tuhan, tetapi bukan pemeluk salah satu dari agama mayoritas.
Fungsi dan Peran Agama Dalam Masyarakat
Dalam hal fungsi, masyarakat dan agama itu berperan dalam mengatasi persoalan-persoalan yang timbul di masyarakat yang tidak dapat dipecahakan secara empiris karena adanya keterbatasan kemampuan dan ketidakpastian. Oleh karena itu, diharapkan agama menjalankan fungsinya sehingga masyarakat merasa sejahtera, aman, stabil, dan sebagainya. Agama dalam masyarakat bisa difungsikan sebagai berikut:
a. Fungsi edukatif.
Agama memberikan bimbingan dan pengajaaran dengan perantara petugas-petugasnya (fungsionaris) seperti syaman, dukun, nabi, kiai, pendeta imam, guru agama dan lainnya, baik dalam upacara (perayaan) keagamaan, khotbah, renungan (meditasi) pendalaman rohani, dsb.
b. Fungsi penyelamatan.
Bahwa setiap manusia menginginkan keselamatan baik dalam hidup sekarang ini maupun sesudah mati. Jaminan keselamatan ini hanya bisa mereka temukan dalam agama. Agama membantu manusia untuk mengenal sesuatu “yang sakral” dan “makhluk teringgi” atau Tuhan dan berkomunikasi dengan-Nya. Sehingga dalam yang hubungan ini manusia percaya dapat memperoleh apa yang ia inginkan. Agama sanggup mendamaikan kembali manusia yang salah dengan Tuhan dengan jalan pengampunan dan Penyucian batin.
c. Fungsi pengawasan sosial (social control)
Fungsi agama sebagai kontrol sosial yaitu :
Agama meneguhkan kaidah-kaidah susila dari adat yang dipandang baik bagi kehidupan moral warga masyarakat.
Agama mengamankan dan melestarikan kaidah-kaidah moral ( yang dianggap baik )dari serbuan destruktif dari agama baru dan dari system hokum Negara modern.
d. Fungsi memupuk Persaudaraan.
Kesatuan persaudaraan berdasarkan kesatuan sosiologis ialah kesatuan manusia-manusia yang didirikan atas unsur kesamaan.
Kesatuan persaudaraan berdasarkan ideologi yang sama, seperti liberalism, komunisme, dan sosialisme.
Kesatuan persaudaraan berdasarkan sistem politik yang sama. Bangsa-bangsa bergabung dalam sistem kenegaraan besar, seperti NATO, ASEAN dll.
Kesatuan persaudaraan atas dasar se-iman, merupakan kesatuan tertinggi karena dalam persatuan ini manusia bukan hanya melibatkan sebagian dari dirinya saja melainkan seluruh pribadinya dilibatkan dalam satu intimitas yang terdalam dengan sesuatu yang tertinggi yang dipercayai bersama
e. Fungsi transformatif.
Fungsi transformatif disini diartikan dengan mengubah bentuk kehidupan baru atau mengganti nilai-nilai lama dengan menanamkan nilai-nilai baru yang lebih bermanfaat.
Sedangkan menurut Thomas F. O’Dea menuliskan enam fungsi agama dan masyarakat yaitu:
1. Sebagai pendukung, pelipur lara, dan perekonsiliasi.
2. Sarana hubungan transendental melalui pemujaan dan upacara Ibadat.
3. Penguat norma-norma dan nilai-nilai yang sudah ada.
4. Pengoreksi fungsi yang sudah ada.
5. Pemberi identitas diri.
6. Pendewasaan agama.
Sedangkan menurut Hendropuspito lebih ringkas lagi, akan tetapi intinya hampir sama. Menurutnya fungsi agama dan masyarakat itu adalah edukatif, penyelamat, pengawasan sosial, memupuk persaudaraan, dan transformatif.
Agama memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan
masyarakat, karena agama memberikan sebuah system nilai yang memiliki derivasi
pada norma-norma masyarakat untuk memberikan pengabsahan dan pembenaran dalam
mengatur pola perilaku manusia, baik di level individu dan masyarakat.
masyarakat, karena agama memberikan sebuah system nilai yang memiliki derivasi
pada norma-norma masyarakat untuk memberikan pengabsahan dan pembenaran dalam
mengatur pola perilaku manusia, baik di level individu dan masyarakat.
Agama menjadi sebuah pedoman hidup singkatnya. Dalam memandang nilai, dapat kita lihat dari dua sudut pandang. Pertama, nilai agama dilihat dari sudut intelektual yang menjadikan nilai agama sebagai norma atau prinsip. Kedua, nilai agama dirasakan di sudut pandang emosional yang menyebabkan adanya sebuah dorongan rasa dalam diri yang disebut mistisme.
ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan
Posted by elah suryani at 7:47 PM
Pengertian ilmu pengetahuan
Pengertian ilmu yang terdapat dalam kamus Bahasa Indonesia adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu (Admojo, 1998). Mulyadhi Kartanegara mengatakan ilmu adalah any organized knowledge. Ilmu dan sains menurutnya tidak berbeda, terutama sebelum abad ke-19, tetapi setelah itu sains lebih terbatas pada bidang-bidang fisik atau inderawi, sedangkan ilmu melampauinya pada bidang-bidang non fisik, seperti metafisika.
Adapun beberapa definisi ilmu menurut para ahli seperti yang dikutip oleh Bakhtiar diantaranya adalah
· Mohamad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut bangunannya dari dalam.
· Ashley Montagu, menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
· Harsojo menerangkan bahwa ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang disistemasikan dan suatu pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indera manusia. Lebih lanjut ilmu didefinisikan sebagai suatu cara menganalisis yang mengijinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam bentuk : “ jika .... maka “.
Berdasarkan definisi di atas terlihat jelas ada hal prinsip yang berbeda antara ilmu dengan pengetahuan. Pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai matafisik maupun fisik. Dapat juga dikatakan pengetahuan adalah informasi yang berupa common sense, tanpa memiliki metode, dan mekanisme tertentu. Pengetahuan berakar pada adat dan tradisi yang menjadi kebiasaan dan pengulangan-pengulangan. Dalam hal ini landasan pengetahuan kurang kuat cenderung kabur dan samar-samar. Pengetahuan tidak teruji karena kesimpulan ditarik berdasarkan asumsi yang tidak teruji lebih dahulu. Pencarian pengetahuan lebih cendrung trial and error dan berdasarkan pengalaman belaka (Supriyanto, 2003).
Pembuktian kebenaran pengetahuan berdasarkan penalaran akal atau rasional atau menggunakan logika deduktif. Premis dan proposisi sebelumnya menjadi acuan berpikir rasionalisme. Kelemahan logika deduktif ini sering pengetahuan yang diperoleh tidak sesuai dengan fakta.
Secara lebih jelas ilmu seperti sapu lidi, yakni sebagian lidi yang sudah diraut dan dipotong ujung dan pangkalnya kemudian diikat, sehingga menjadi sapu lidi. Sedangkan pengetahuan adalah lidi-lidi yang masih berserakan di pohon kelapa, di pasar, dan tempat lainnya yang belum tersusun dengan baik.
Pengertian teknologi
Teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah .
Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.
Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri.
Sebagian beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. namun, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Pengertian kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.
Penyebab kemiskinan
Kemiskinan banyak dihubungkan dengan:
penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
Meskipun diterima luas bahwa kemiskinan dan pengangguran adalah sebagai akibat dari kemalasan, namun di Amerika Serikat (negara terkaya per kapita di dunia) misalnya memiliki jutaan masyarakat yang diistilahkan sebagai pekerja miskin; yaitu, orang yang tidak sejahtera atau rencana bantuan publik, namun masih gagal melewati atas garis kemiskinan.
Subscribe to:
Posts (Atom)